SUWARNO, JIBRIL MAHA PUTRI JUVITA DIAN PUSPITA PERTIWI (2016) ANALISIS BIAYA, VOLUME, LABA SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN UNTUK MERENCANAKAN LABA PADA USAHA PETERNAKAN ISTANA TELUR BEBEK. Diploma thesis, STIE MAHARDHIKA SURABAYA.
Text
ABSTRAK - JIBRIL MAHA PUTRI JUVITA DIAN PUSPITA PERTIWI SUWARNO - 11310082.pdf Download (282kB) |
|
Text
BAB I - JIBRIL MAHA PUTRI JUVITA DIAN PUSPITA PERTIWI SUWARNO - 11310082.pdf Download (466kB) |
Abstract
Suatu perusahaan tentunya mengharapkan laba yang direncanakan bisa dicapai. Analisis biaya, volume, laba yang digunakan penulis sendiri merupakan suatu metode untuk menganalisis bagaimana pengaruh keputusan operasi dan pemasaran terhadap laba berdasarkan pemahaman atas hubungan antara biaya variabel, biaya tetap, harga jual per unit dan tingkat output. Dan analisa ini bisa digunakan manajemen untuk melakukan perencanaan laba kedepannya. Sedangkan perencanaan laba adalah pengembangan dari suatu rencana operasi untuk mencapai tujuan perusahaan yang diharapkan. Pada penelitian yang dilakukan penulis terhadap usaha peternakan telur bebek Istana Telur Bebek ini, peneliti mengharapkan usaha ini dapat merencanakan laba yang diharapkan, menentukan tingkat break even point (BEP) sehingga usaha ini tidak menderita kerugian dan dapat menganalisa faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi jika perencanaan sekian maupun jika pemilik menambah produktifitas dan penjualan ditingkatkan 160 butir perhari dengan asumsi laba yang diharapkan setidaknya naik sebanyak 5%. Dengan analisa biaya, volume, laba maka yang diharapkan pihak manajemen bisa dicapai. Sebab selama ini usaha ini belum mengenal metode perhitungan untuk perencanaan laba. Dengan adanya penelitian ini diharapkan usaha ini tidak hanya tahu dan mengenal tapi bisa dan akan menerapkan analisa biaya, volume, laba untuk merencanakan laba kedepannya. Sebab dengan dapatnya pihak manajemen merencanakan laba akan berpengaruh besar terhadap terus berkembangnya usaha peternakan telur bebek Istana Telur Bebek KH.Heri Santoso ini mengingat permintaan pasar yang tidak pernah sepi. Dengan asumsi yang diharaphan pihak manajemen yaitu produktifitas ditingkatkan dengan menambah jumlah bebek yang akan mengakibatkan penjualan meningkat serta variabel cost juga akan ikut meningkat namun fix cost tidak bertambah sebab dengan perencanaan sebesar yang diharapkan manajemen tidak mempengaruhi. Dari penelitian menggunakan asumsi diatas maka diproleh penjualan minimal yang harus dicapai agar perusahaan tidak mengalami kerugian atau tingkat break even point (BEP). Istana Telur Bebek akan mendapatkan laba sebesar Rp. 684.501.600 dari asumsi yang direncanakan dan mengalami peningkatan laba sebanyak 6%. Dari penelitian ini menunjukkan juga tingkat keamanan yang dicapai usaha ini atau margin of safety ( MoS) yaitu sebesar 74%. Dan pada penelitian ini tiap 1% pendapatan penjualan akan mengakibatkan 1,4% kenaikan laba bersih. Dimana dengan meningkatnya penjualan akan membuat variabel cost meningkat .
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | biaya, volume, laba, perencanaan laba |
Subjects: | Akuntansi |
Divisions: | S1 Akuntansi |
Depositing User: | Unnamed user with email lib.stiemahardhika@gmail.com |
Date Deposited: | 17 Mar 2023 04:10 |
Last Modified: | 17 Mar 2023 04:10 |
URI: | http://repository.stiemahardhika.ac.id/id/eprint/3617 |
Actions (login required)
View Item |