WIDIAWATI, EKA (2017) ANALISA METODE PENCATATAN DAN PENILAIAN PERSEDIAAN BARANG JADI PT. YOUNG THREE INDUSTRIES. Diploma thesis, STIE MAHARDHIKA SURABAYA.
Text
13310337 - ABSTRAK EKA WIDIAWATI.pdf Download (24kB) |
|
Text
13310337 - BAB I EKA WIDIAWATI.pdf Download (56kB) |
Abstract
Salah satu kegiatan perusahaan yang dilakukan PT. Young Three Industries dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi yang berhubungan dengan kegiatan bisnisnya yaitu mengatur persediaan dalam proses produksi. Untuk menyiapkan persediaan PT. Young Tree Industries melakukan suatu kegiatan atau proses penggandaan bahan baku guna melaksanakan proses produksi yang selanjutnya berpengaruh terhadap persediaan barang masuk (incoming material) yang akan menjadi bahan utama rangkaian produksi hingga nantinya menjadi barang jadi atau persediaan keluar (outgoing material) untuk kemudian dikirim ke customer. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Jenis ini adalah dimana data yang berkaitan dengan masalah penelitian yang berasal dari buku-buku, modul perusahaan serta sumber lainnya yang mendukung penelitian tugas akhir (skripsi) ini. Dalam penelitian ini terdapat upaya mendiskripsikan, mencatat, dan mengiterprstasikan kondisi sekarang kemudian melakukan evaluasi. Prosedur persediaan barang masuk dan persediaan barang keluar PT. Young Three Industries pada umumnya telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Metode pencatatan yang digunakan oleh PT. Young Three Industries dalam mencatat persediaan barang yaitu menggunakan pencatatan system fisik. Metode penilaian yang digunakan oleh PT. Young Three Industries yaitu menggunakan metode penilaian FIFO (First In First Out / Masuk Pertama Keluar Pertama) selain lebih efekfif dan efisien, metode penilaian FIFO memperolah jumlah laba kotor yang lebih besar dibandingkan dengan metode penilaian AVERAGE. Pada penilaian dengan menggunakan metode Fifo HPP (harga pokok penjualan) adalah 907.377 lebih rendah dari pada menggunakan metode AVERAGE yaitu 907,688 maka dengan demikian berpengaruh juga dengan laba kotor yaitu pada metode fifo 638.976 dan average sebesar 638.665. Hal ini membuktikan jika penggunaan metode FIFO lebih menguntungkan, dalam kondisi perusahaan saat ini. Metode FIFO lebih menguntungkan dilihat dari harga pembelian yang berubah-ubah dari waktu tertentu ke waktu yang lain dan secara langsung mempengaruhi harga pokok penjualan dan secara otomatis jika menggunakan metode average kurang tepat. Sedangkan metode average lebih tepat digunakan jika harga pembelian persediaan yang disediakan bersifat heterogen Kata Kunci : Penilaian Persediaan, FIFO, AVERAGE
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penilaian Persediaan, FIFO, AVERAGE |
Subjects: | Akuntansi |
Divisions: | S1 Akuntansi |
Depositing User: | Unnamed user with email lib.stiemahardhika@gmail.com |
Date Deposited: | 03 Oct 2019 09:20 |
Last Modified: | 19 Dec 2022 07:49 |
URI: | http://repository.stiemahardhika.ac.id/id/eprint/865 |
Actions (login required)
View Item |