ANALISIS CAMEL UNTUK MENILAI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG GO-PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012 - 2016

RIZKIYANA, AMELIA DWI (2018) ANALISIS CAMEL UNTUK MENILAI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG GO-PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012 - 2016. Diploma thesis, STIE MAHARDHIKA SURABAYA.

	Text 14310216 - ABSTRAK AMELIA DWI R.pdf Download (26kB)
	Text 14310216 - BAB I AMELIA DWI R.pdf Download (163kB)

Abstract

Financial distress digunakan untuk mencerminkan adanya permasalahan likuiditas yang tidak dapat dijawab atau diatasi tanpa harus melakukan skala operasi atau restrukturisasi perusahaan. Pengelolaan kesulitan keuangan jangka pendek (tidak mampu membayar kewajiban keuangan pada saat jatuh temponya) yang tidak tepat akan menimbulkan permasalahan yang lebih besar yaitu menjadi tidak solvable (jumlah utang lebih besar daripada jumlah aktiva) dan akhirnya mengalami kebangkrutan. Financial Distress dapat dinilai dari beberapa indikator. Salah satu sumber utama indikator yang digunakan adalah laporan keuangan. Berdasarkan laporan keuangan tersebut dapat dapat dihitung sejumlah rasio keuangan yang menjadi dasar penilaian financial distress. Lima aspek penilaian tersebut adalah 1) Capital; 2) Assets; 3)Management; 4) Earnings; 5) Liquidity.dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh CAMEL terhadap prediksi financial distress. Raasio keuangan yang digunakan adalah 1) Capital Adequacy Ratio (CAR); 2) Non Performing Loan (NPL); 3) Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO); 4) Return On Assets (ROA); 5) Loan to Deposite Ratio (LDR). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia periode 2012 – 2016. Peneliti menggunakan populasi sebanyak 41 perusahaan perbankan. Setelah melalui tahap purposive sampling terdapat 27 perusahaan perbankan. Dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi 2 kriteria, yaitu perusahaan perbankan yang tidak mengalami kondisi financial distress yaitu sebanyak 22 perusahaan perbankan dan yang mengalami kondisi financial distress sebanyak 5 perusahaan perbankan.Metode statistik yang digunakan dalam penelitian adalah regresi liner berganda dengan software SPSS 21. Setelah dilakukan pengolahan data, hasil penelitian yang dihasilkan adalah bahwa CAR dan LDR tidak berpengaruh terhadap prediksi financial distress. Sedangkan NPL, BOPO, dan ROA berpengaruh terhadap prediksi financial distress. Keywords : Rasio CAMEL, Prediksi Financial Distress, Perbankan

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Rasio CAMEL, Prediksi Financial Distress, Perbankan
Subjects:	Akuntansi
Divisions:	S1 Akuntansi
Depositing User:	Unnamed user with email Lib.stiemahardhika@gmail.com
Date Deposited:	26 Sep 2019 03:03
Last Modified:	04 Dec 2020 04:07
URI:	http://repository.mahardhika-library.id/id/eprint/760

Actions (login required)

View Item