LINAWATI, LATIFATUL (2018) ALOKASI BIAYA DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI SEPATU DENGAN MENGGUNAKAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM (Studi Kasus Pada PT. Young Tree). Diploma thesis, STIE MAHARDHIKA SURABAYA.
Text
14310071 - ABSTRAK LATIFATUL LINAWATI.pdf Download (24kB) |
|
Text
14310071 - BAB I LATIFATUL LINAWATI.pdf Download (66kB) |
Abstract
Perhitungan harga pokok produksi yang tepat akan menyebabkan penentuan harga jual suatu produk dapat diketahui dan ditentukan dengan tepat sehingga perusahaan dapat mengetahui dengan jelas laba yang dihasilkan oleh perusahaan. Sedangkan penentuan harga pokok produksi yang tidak tepat akan menyebabkan penentuan harga jual produk yang tidak tepat. Hal ini akan mengakibatkan perhitungan harga jual yang terlalu tinggi ataupun harga jual yang terlalu rendah dari harga pokok produksi. Dengan demikian metode activity based costing adalah untuk menentukan harga pokok produksi yang terdapat pada PT. Young Tree. Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah metode kualitatif, metode kualitatif sendiri adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya dari eksperimen) dimana peneliti sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Pada pada perhitungan konvensional jumlah biaya listrik sebesr Rp. 117,200,- sedangkan pada metode ABC sebesar Rp. 109.590,75 yang artinya terdapat selisih sebesar Rp. 7.609,25 atau selisih yang ada sebesar 6.49 % lebih tinggi perhitungan dengan menggunakan metode konvensional. Pada perhitungan pad biaya air minum pada perhitungan konvensional sebesar Rp. 20.496,00 dan pada perhitungan dengan metode ABC sebesar Rp. 20.160,- selesih perhitungan ini sebesar Rp. 336,00 atau sebesar 1.64%. pada perhitungan gaji pada perhitungan konvensional sebesar Rp. 6.440,00 dan pada perhitungan dengan metode ABC sebesar Rp. 6.372, 92. selisih perhitungan tersebut adalah Rp. 67,08 atau sebesar 1,04 %. Dengan menggunakan metode activity based costing maka perusahaan dapat mendapatkan harga pokok produksi sehingga perusahaan dapat penentukan harga jual yang tepat. Kata Kunci : Harga Pokok Produksi, Activity Based Costing
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Harga Pokok Produksi, Activity Based Costing |
Subjects: | Akuntansi |
Divisions: | S1 Akuntansi |
Depositing User: | Unnamed user with email Lib.stiemahardhika@gmail.com |
Date Deposited: | 24 Sep 2019 09:47 |
Last Modified: | 07 Dec 2020 06:12 |
URI: | http://repository.mahardhika-library.id/id/eprint/716 |
Actions (login required)
View Item |