PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP PENDAPATAN FRANCHISE BERDASARKAN PSAK NO. 23 PADA PT. CITRA VAN TITIPAN KILAT SUB SIDOARJO

HANUM, LUTFIYAH (2017) PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP PENDAPATAN FRANCHISE BERDASARKAN PSAK NO. 23 PADA PT. CITRA VAN TITIPAN KILAT SUB SIDOARJO. ["eprint_fieldopt_thesis_type_Undergraduate" not defined] thesis, STIE MAHARDHIKA SURABAYA.

[img]
Preview
Text
6. ABSTRACT ENGLISH.pdf

Download (65kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. ABSTRAK.pdf

Download (142kB) | Preview

Abstract

ix ABSTRAK PT. Citra Van Titipan Kilat merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang franchise. Perusahaan tersebut sedang mengalami perkembangan yang cukup pesat, sehingga dituntut untuk dapat menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan standar umum. Oleh karena itu, penulis memilih judul penelitian “Perlakuan Akuntansi Terhadap Pendapatan Franchise Berdasarkan PSAK No. 23 Pada PT. Citra Van Titipan Kilat Sub Sidoarjo”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan dan penerapan akuntansi terhadap pendapatan franchise pada PT. Citra Van Titipan Kilat Sub Sidoarjo berdasarkan PSAK No. 23. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis deskriptif. Deskriptif dalam penelitian ini yaitu mengelola angka-angka dalam transaksi yang digunakan untuk mengolah laporan laba rugi. PT. Citra Van Titipan Kilat Sub Sidoarjo sebagai franchisor memperoleh pendapatan dari dua sumber yaitu royalty fee dan joint fee. Joint fee dan royalty fee diukur dengan menggunakan harga kesepakatan. PT. Citra Van Titipan Kilat mengakui pendapatan atas joint fee dengan menggunakan metode kas. Sedangkan metode yang digunakan untuk mengakui pendapatan atas royalty fee adalah metode accrual basis. PT. Citra Van Titipan Kilat Sub Sidoarjo akan mengakui pendapatan atas royalty fee setiap akhir bulan sebesar 25% dari total omset bulanan franchise. Secara garis besar, perlakuan akuntansi pendapatan franchise di PT. Citra Van Titipan Kilat Sub Sidoarjo sudah sesuai dengan PSAK No. 23, kecuali metode pengakuan pendapatan joint fee. Metode yang digunakan PT. Citra Van Titipan Kilat Sidoarjo untuk mengakui pendapatan atas joint fee kurang tepat. Metode tersebut menyebabkan pencatatan pendapatan dan biaya yang terlalu tinggi. Metode yang tepat untuk mengakui pendapatan atas joint fee adalah metode deposit. Metode ini mengakui pendapatan pada saat semua kewajiban-kewajiban tersebut selesai dilaksanakan. Sebelum kewajiban-kewajiban tersebut selesai dilaksanakan, franchisor tidak mengakui penerimaan kas sebagai pendapatan melainkan mencatatnya sebagai uang muka. Kata kunci : Perlakuan akuntansi, PSAK No. 23

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_Undergraduate" not defined])
Uncontrolled Keywords: Perlakuan akuntansi, PSAK No. 23
Subjects: Akuntansi
Divisions: S1 Akuntansi
Depositing User: Unnamed user with email Lib.stiemahardhika@gmail.com
Date Deposited: 23 Sep 2019 04:31
Last Modified: 23 Sep 2019 04:31
URI: http://repository.mahardhika-library.id/id/eprint/686

Actions (login required)

View Item View Item