LESTARI, RATNA MEITA (2016) ANALISA LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI SUATU ALAT UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN PADA CV. KALANA SURABAYA. Diploma thesis, STIE MAHARDHIKA SURABAYA.
Text
12310096 - ABSTRAK RATNA MEITA LESTARI.pdf Download (7kB) |
|
Text
12310096 - BAB I RATNA MEITA LESTARI.pdf Download (15kB) |
Abstract
Suatu laporan keuangan akan menjadi lebih bermanfaat untuk pengambilan keputusan, apabila dengan informasi tersebut dapat diprediksi apa yang akan terjadi di masa mendatang. Dengan mengolah lebih lanjut laporan keuangan melalui proses perbandingan, evaluasi dan analisa tren, akan mampu diprediksi apa yang mungkin akan terjadi dimasa mendatang, sehingga di sinilah laporan keuangan tersebut begitu diperlukan. Semakin baik kualitas laporan keuangan yang disajikan maka akan semakin meyakinkan dalam melihat kinerja keuangan perusahaan tersebut. Sugiyono (2011:20). Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut pandang partisipan. Dengan demikian arti atau pengertian penelitian kualitatif tersebut adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah dimana peneliti merupakan instrument kunci. Pada rasio likuiditas jika rata-rata industri untuk current ratio adalah 2 kali maka dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2014 CV. Kalana dibawah standar industri ini berarti kondisi tidak baik dibandingkan dengan perusahaan lain karena rasionya masih dibawah rata-rata industry, quick ratio Jika rata-rata industri adalah 1,5 kali maka ini berarti keadaan perusahaan dapat diartikan baik karena dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 rasio lancar berada di atas rata-rata. Rasio Solvabilitas atau debt to total asset Jika rata-rata industri adalah 35%, debt to total asset ratio perusahaan masih sesuai dengan standar industri. Hanya di tahun 2015 ada di bawah standar industri. Debt to equity ratio, dikatakan tidak baik karena berada diatas standar industry yaitu 80%. Pada rasio aktivitas, perhitungan day sales outsanding Apabila standar perusahaan adalah 60 hari, maka kondisi tersebut dapat dikatakan baik karena lama perputaran piutang dibawah standar industri yang ada. pada perhitungan ratio fixed assets kondisi perusahaan mulai meningkat ini terlihat bahwa ada peningkatan disetiap tahunnya tetapi peningkatan tersebut masih berada dibawah standar industri yaitu 5 kali perputaran. Perhitungan total asset turnover ratio Jika di lihat dari standar industy yang sebanyak 2 kali maka kondisi perusahaan dapat dikatakan bagus. Meskipun pada tahun 2013 masih berada dibawah tetapi terdapat peningkatan pada setiap tahunnya. Pada perhitungan profitabilitas, gross profit margin standar industri adalah 20%, maka dapat diartikan bahwa perusahaan memiliki keadaan yang bagus karena pada tahun 2012 sampai dengan 2015 menunjukan angka di atas standar perusahaan. Pada perhitungan net profit ratio keadaan perusahan kurang baik karena terdapat penurunan di tahun 2014 dan 2015 dan berada di bawah standar industri. Return on investment standar industri adalah 30% maka pada tahun 2013 sampai dengan 2015 perusahaan berada di atas standar industri. Meskipun pada tahun 2014 angka rasio turun tetapi pada tahun 2015 perusahaan dapat meningkatkan angka rasio tersebut. Pada perhitungan return on equity Standar industri adalah 40 % dan pada tahun 2013 sampai dengan 2015 berada diatas standar industri, dengan demikian maka kondisi perusahaan dapat dikatakan baik. Kata Kunci : Analisa Laporan Keuangan, Likuiditas, Aktivitas, Solvabilitas dan Profitabilitas.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisa Laporan Keuangan, Likuiditas, Aktivitas, Solvabilitas dan Profitabilitas |
Subjects: | Akuntansi |
Divisions: | S1 Akuntansi |
Depositing User: | Unnamed user with email lib.stiemahardhika@gmail.com |
Date Deposited: | 02 Aug 2019 03:06 |
Last Modified: | 04 Apr 2022 13:01 |
URI: | http://repository.stiemahardhika.ac.id/id/eprint/554 |
Actions (login required)
View Item |