PENGARUH RISIKO BISNIS, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DAN STRUKTUR ASET TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2016-2019

HANDIYANTO, ROBERTUS YANUAR (2021) PENGARUH RISIKO BISNIS, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DAN STRUKTUR ASET TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2016-2019. Diploma thesis, STIE MAHARDHIKA SURABAYA.

[img] Text
17210790 - ABSTRAK ROBERTUS YANUAR H.pdf

Download (152kB)
[img] Text
17210790 - BAB I ROBERTUS YANUAR H.pdf

Download (282kB)
[img] Text
17210790 - JURNAL ROBERTUS YANUAR H.pdf

Download (453kB)

Abstract

Persaingan bisnis yang semakin ketat mendorong perusahaan untuk melakukan berbagai strategi untuk menciptakan keunggulan kompetitif agar dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam industri sejenis. Strategi tersebut adalah melakukan ekspansi usaha yang tentunya membutuhkan tambahan dana yang besar. Berdasarkan pecking order theory, perusahaan lebih menyukai pendanaan internal yang berasal dari laba ditahan. Namun, apabila dana internal perusahaan tidak mencukupi maka perusahaan akan menggunakan pendanaan eksternal melalui hutang. Hal inilah yang melatar belakangi risiko bisnis, pertumbuhan penjualan, dan struktur aset sebagai pertimbangan bagi perusahaan sebelum menggunakan hutang dalam struktur modalnya untuk mendanai operasional bisnisnya agar tidak menimbulkan risiko keuangan bagi perusahaan di masa mendatang. Tujuan penelitian ini adalah menguji dan menganalisis pengaruh risiko bisnis, pertumbuhan penjualan, dan struktur aset terhadap struktur modal. Obyek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2019 dan sampel penelitian yang diperoleh dengan metode purposive sampling sebanyak 212 perusahaan sebagai objek penelitian. Jenis data adalah kuantitatif berupa laporan keuangan. Teknik analisis data menggunakan uji regresi berganda. Hasil penelitian membuktikan bahwa risiko bisnis berpengaruh negatif terhdap struktur modal karena apabila perusahaan memiliki risiko bisnis yang rendah maka perusahaan akan cenderung leluasa menggunakan hutang dalam struktur modalnya. Pertumbuhan penjualan berpengaruh positif terhadap struktur modal karena apabila pertumbuhan penjualan rendah maka perusahaan cenderung menggunakan hutang dalam jumlah yang relatif kecil. Sedangkan, struktur aset tidak berpengaruh terhadap struktur modal karena tinggi rendahnya aset tetap dalam struktur aset perusahaan tidak selalu menjadi dasar bagi perusahaan untuk menggunakan hutang dalam struktur modalnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: risiko bisnis, pertumbuhan penjualan, struktur aset, dan struktur modal
Subjects: Manajemen
Divisions: S1 Manajemen
Depositing User: Unnamed user with email lib.stiemahardhika@gmail.com
Date Deposited: 17 Dec 2021 07:05
Last Modified: 17 Dec 2021 07:05
URI: http://repository.stiemahardhika.ac.id/id/eprint/2508

Actions (login required)

View Item View Item