SANTOSO, BUDI (2021) IMPLEMENTASI BREAK EVEN POINT (BEP) DALAM PERHITUNGAN LABA PERUSAHAAN PT. EDK. Diploma thesis, STIE MAHARDHIKA SURABAYA.
Text
17310017 - ABSTRAK BUDI SANTOSO.pdf Download (68kB) |
|
Text
17310017 - BAB I BUDI SANTOSO.pdf Download (66kB) |
Abstract
Fungsi manajemen adalah adanya perencanaan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan usaha yaitu mencari laba yang besar. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, manajer perlu menyusun perencanaan penjualan maupun perencanaan biaya – biaya yang digunakan dalam proyek. Perencanaan tersebut sangat berpengaruh terhadap keberhasilan kontraktor didalam usahanya untuk memperoleh laba yang diinginkan, untuk merencanakan laba tersebut penulis menggunakan pendekatan analisis Break Even Point. Penulis membuat penelitian ini bertujuan agar manajemen perusahaan PT EDK bisa mengetahui perolehan Laba pada proyek pematangan lahan untuk pekerjaan urukan sirtu padat vibro. Laba proyek yang didapat di pengaruhi oleh faktor analisa harga satuan pekerjaan, faktor cuaca, faktor alat berat, faktor armada (dump truck), faktor tenaga dan biaya opersional sesuai kebutuhan. dengan menggunakan pendekatan Kualitatif diskriptif yaitu dimana penelitian yang peneliti lakukan menghasilkan data berupa data tertulis atau data secara lisan dari orang – orang yang ditemui dilapangan dan tidak untuk menguji hipotesa tertentu, Contoh studi kasus pada proyek PT FSM untuk pekerjaan urugan sirtu padat vibro lokasi Desa Ceret, Kecamatan Japanan, Kabupaten Pasuruan. Pengerjaan proyek tersebut melalui tahapan sebagai berikut : survey lapangan (Aanwijzing), membuat analisa harga satuan pekerjaan selanjutnya di tuangkan pada surat penawaran, pelaksanaan pekerjaan di lapangan antara lain join pengukuran elevasi existing bersama pemberi kerja, mobilisasi alat berat, pengiriman sirtu, dan pengiriman tenaga kerja yg dibutuhkan dilapangan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan hingga pekerjaan selesai, selanjutnya pekerjaan di serah terimakan kepada Owner dan diberikan Berita Acara Serah Terima pekerjaan (BAST) yang di tanda tangani kedua belah pihak, selanjutnya dilakukan perhitungan Laba Rugi untuk perusahaan kontraktor PT. EDK. Dari proses pengerjaan bisa disimpulkan bahwa pengawasan yang ketat artinya hasil dari analisa harga harus bisa diterapkan ke kelapangan dengan melakukan pelaksanaan secara efisien seperti pemakaian alat, tenaga kerja dan biaya operasional sesuai dengan kebutuhan pengerjaan proyek, sehingga bisa menghasilkan laba untuk Perusahaan. Untuk mengetahui hal tersebut diatas harus di buatkan Laporan keuangan dalam hal ini Laporan Laba Rugi proyek PT FSM untuk pekerjaan urukan sirtu padat vibro
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Break Even Point, Laba |
Subjects: | Akuntansi |
Divisions: | S1 Akuntansi |
Depositing User: | Unnamed user with email lib.stiemahardhika@gmail.com |
Date Deposited: | 28 Oct 2021 03:45 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 03:45 |
URI: | http://repository.stiemahardhika.ac.id/id/eprint/2389 |
Actions (login required)
View Item |