NUGRAHA, FARIDZI RIDHO (2021) ANALISIS PERBEDAAN KINERJA PETANI SEBELUM DAN SESUDAH TEKNOLOGI COMBINE HARVESTER TERHADAP LABA DAN RUGI PETANI (STUDI DI DESA SEI SUKA KECAMATAN SERDANG BEDAGAI TEBING TINGGI SUMATERA UTARA). Diploma thesis, STIE MAHARDHIKA SURABAYA.
Text
17210972 - ABSTRAK FARIDZI RIDHO NUGRAHA.pdf Download (584kB) |
|
Text
17210972 - BAB I FARIDZI RIDHO NUGRAHA.pdf Download (211kB) |
|
Text
17210972 - JURNAL FARIDZI RIDHO NUGRAHA.pdf Download (368kB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perbedaan kinerja petani sebelum dan sesudah teknologi combine harvester terhadap laba dan rugi di Desa Sei Suka Kecamatan Serdang Bedagai Tebing Tinggi Sumatera Utara. Penelitian ini memiliki masalah pokok yaitu bagaimana perbedaan kinerja petani sebelum dan sesudah teknologi combine harvester terhadap laba dan rugi di Desa Sei Suka Kecamatan Serdang Bedagai Tebing Tinggi. Kinerja petani dalam hal ini berkaitan dengan tanaman pangan padi adalah hasil kerja atau keberhasilan usaha petani dalam berusahatani yang diukur berdasarkan produksi/ hasil panen tanaman padi per hektar dalam satu kali musim panen. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research). Populasi dalam penelitian ini adalah 325 petani yang bertempat tinggal di Desa Sei Suka Kecamatan Serdang Bedagai Tebing Tinggi Sumatera Utara. Pengambilan sampel responden didasarkan pada teknik purposive sampling sehingga dalam penelitian ini 5 (lima) petani yang dalam hal ini adalah petani yang memiliki lahan sawah milik sendiri. Mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk menjawab rumusan masalah penelitian menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, dengan menggunakan metode berfikir induktif yaitu suatu cara yang dipakai untuk mendapatkan ilmu pengetahuan ilmiah yang bertolak dari pengalaman atau hal-hal atau masalah yang bersifat khusus kemudian menarik kesimpulan yang bersifat umum. Melalui metodelogi tersebut menghsilkan hasil analisis perbedaan kinerja petani sebelum dan sesudah teknologi combine harvester berbanding lurus dengan pendapatan/produktivitas hasil panen. Combine harvester merupakan teknologi alat mesin pertanian yang lebih efektif dari segi biaya, tenaga kerja dan waktu dibandingkan dengan thresher. Output atau hasil dari kinerja petani akan mempengaruhi laba dan rugi dalam satu musim panen. Petani di Desa Sei Suka pada saat menggunkan thresher mengeluarkan biaya produksi pasca panen Rp.2.975.000,-/ha sedangkan saat menggunakan combine harvester biaya produksi pasca panen lebih sedikit yaitu Rp.2.515.000,-/ha. Sehingga pendapatan dari hasil jual gabah yang dipanen dalam 1 ha sawah dikurang dengan biaya produksi pasca panen jika menggunakan thresher adalah Rp. 28.925.000,-/ha sedangkan combine harvester adalah Rp.34.335.000,-/ha. Selisih pendapatan antara combine harvester dan thresher adalah Rp5.410.000,. Begitupun dengan laba dan rugi yang berbanding lurus dengan pendapatan.Teknologi yang semakin berkembang akan meningkatkan kinerja petani dalam setiap proses pertanian sehingga penggunaan alat mesin pertanian (alsitan) menjadi rekomendasi dalam meningkatkan kinerja petani.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Deskriptif, Kinerja, Petani, Teknologi, Laba/Rugi |
Subjects: | Manajemen |
Divisions: | S1 Manajemen |
Depositing User: | Unnamed user with email lib.stiemahardhika@gmail.com |
Date Deposited: | 11 Oct 2021 12:15 |
Last Modified: | 11 Oct 2021 12:15 |
URI: | http://repository.stiemahardhika.ac.id/id/eprint/2340 |
Actions (login required)
View Item |