PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP HASIL PENJUALAN HOME INDUSTRI TEMPE (Studi Kasus Home Industri Tempe Bapak Susanto di Desa Karangtengah Prandon Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi Periode 2013-2014)

RATNAWATI, WURI NURUL (2016) PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP HASIL PENJUALAN HOME INDUSTRI TEMPE (Studi Kasus Home Industri Tempe Bapak Susanto di Desa Karangtengah Prandon Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi Periode 2013-2014). Diploma thesis, STIE MAHARDHIKA SURABAYA.

[img] Text
12310031 - ABSTRAK WURI NURUL RATNAWATI.pdf

Download (27kB)
[img] Text
12310031 - BAB I WURI NURUL RATNAWATI.pdf

Download (79kB)

Abstract

Pada era modern seperti ini, persaingan yang ketat mengharuskan seorang pengusaha home industri untuk tetap mempertahankan produktivitas serta kualitas dan sistem pemasaran yang kreatif. Begitu home industri yang banyak bermunculan dan berkembang saat ini, telah banyak persaingan dalam home industri Tempe. Dalam banyaknya persaingan dalam bisnis tersebut, maka pemasaran tidak hanya di lingkungan pasar, tetapi juga keliling di daerah sekitar. Namun tidak hanya itu saja, pemilihan daerah untuk keliling tersebut juga memberi andil besar, supaya memiliki pelanggan yang tetap dan konsep pemasaran tetap berhasil. Penelitian ini dimaksudkan agar para pengusaha mengetahui bahwa ada stimulasi sederhana yang dapat dikembangkan untuk menarik hati konsumen untuk membeli tempe tersebut,yakni tentang pengaruh biaya produksi terhadap hasil penjualan pada home industri tempe Bapak Susanto di Desa Karangtengah Prandon Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi. Peneliti ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, yang menitikberatkan dengan analisis korelasi product moment dan menghasilkan kesimpulan yang dapat digeneralisasikan. Sampel pada penelitian ini adalah data tentang biaya produksi dan hasil penjualan pada home industri tempe Bapak Susanto di Desa Karangtengah Prandon Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi. Setelah dilakukan pengujian diatas yang diajukan maka diperoleh nilai tidak signifikan terhadap hasil penjualan. Total penjualan lebih rendah dari tahun 2013-1014, hal ini mengalami penurunan, yang berdampak biaya produksi yang khususnya pada bahan baku. Bahan baku yang naik hampir 2%. Dengan biaya bahan baku tahun 2013 sebesar Rp.12.855.000. Dan pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar Rp.700.000. Hal ini membuat pengusaha home industri melakukan pembelian bahan baku ditempat lain, dengan harga yang relatif dan kualitas tetap. Hubungan antar variabel yang terjadi berada dalam angka 0.20-0.399. dan korelasi product moment Home industri tempe Bapak Susanto sebesar 0,375. Uji t dilakukan dengan nilai thitung sebesar 1,896 lebih besar dibanding ttabel yaitu 1,717. Dengan demikian berarti bahwa biaya produksi berpengaruh negatif terhadap hasil penjualan pada home industri Tempe Bapak Susanto

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: lokasi pemasaran,minat pembeli,biaya produksi.
Subjects: Akuntansi
Divisions: S1 Akuntansi
Depositing User: Unnamed user with email lib.stiemahardhika@gmail.com
Date Deposited: 18 Jan 2021 10:25
Last Modified: 16 Dec 2022 07:58
URI: http://repository.stiemahardhika.ac.id/id/eprint/2053

Actions (login required)

View Item View Item