Wulansari, Evi (2016) ANALISIS BIAYA KUALITAS UNTUK MENGEVALUASI EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENGENDALIAN KUALITAS (Studi Kasus Pada PT. Maspion II). Diploma thesis, STIE MAHARDHIKA.
Text
ABSTRAK EVI WULANSARI-12310377.docx Download (12kB) |
Abstract
PT. Maspion II adalah perusahaan yang bergerak dalam produk barang yang terbuat dari bahan plastik untuk menghasilkan produk yang berkualitas, bahwa perusahaan telah menerapkan manajemen mutu yang baik dan sesuai dengan pedoman standar mutu yang berlaku. Dalam kegiatan produksinya, perusahaan selalu berupaya agar menghasilkan produk yang baik dan menekan kerusakan produk atau produk cacat (reject) akan tetapi, kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa tingkat produk cacat (reject) masih bisa ditoleransi karena produk cacat (reject) masi di cetak ulang lagi sampai menjadi produk baik. Dengan proses tersebut akan membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak efektif dan tidak efisien di karenakan harus mencetak ulang lagi menjadi produk baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pengendalian kualitas menggunakan alat bantu statistik bermanfaat dalam upaya mengendalikan tingkat kerusakan produk di perusahaan. Analisis pengendalian kualitas dilakukan menggunakan alat bantu statistik berupa check sheet, histogram,peta kendali p, diagram pareto dan diagram sebab-akibat. Check sheet dan histogram digunakan untuk menyajikan data agar memudahkan dalam memahami data untuk keperluan analisis selanjutnya. Peta kendali p digunakan untuk memonitor produkyang rusak apakah masih berada dalam kendali statistik atau tidak. Kemudian dilakukan identifikasi terhadap jenis cacat yang dominan dan menentukan prioritas perbaikan menggunakan diagram pareto. Langkah selanjutnya adalah mencari faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kerusakan produk menggunakan diagram sebab akibat untuk kemudian dapat disusun sebuah rekomendasi atau usulan perbaikan kualitas. Hasil analisis peta kendali p menunjukkan bahwa proses berada dalam keadaan tidak terkendali atau masih mengalami penyimpangan. Hal ini dapat dilihat pada grafik kendali dimana titik berfluktuasi sangat tinggi dan tidak beraturan,serta banyak yang keluar dari batas kendali. Berdasarkan diagram pareto, prioritas perbaikan yang perlu dilakukan adalah untuk jenis kerusakan yang dominan yaitu terpotong (25,24%), tipis ( 25,21%) kasar ( 25,04%) dan tebal (24,51%). Dari analisis diagram sebab akibat dapat diketahui faktor penyebab produk jelek (reject) berasal dari faktor manusia / pekerja, mesin produksi, metode kerja, dan lingkungan kerja, sehingga perusahaan dapat mengambil tindakan pencegahan serta perbaikan untuk menekan tingkat produk cacat (reject) dan bisa mengevaluasi guna meningkatkan biaya kualitas produk secara efektif dan efisien dalam pengendalian kualitas
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengendalian Kulitas, Produk Cacat, Produk Baik, Efektif dan Efisiensi |
Subjects: | Akuntansi |
Divisions: | S1 Akuntansi |
Depositing User: | Unnamed user with email lib.stiemahardhika@gmail.com |
Date Deposited: | 20 Feb 2020 05:49 |
Last Modified: | 03 Jan 2023 07:42 |
URI: | http://repository.stiemahardhika.ac.id/id/eprint/1355 |
Actions (login required)
View Item |